Rabu, 23 Agustus 2006

Festival Bedah Rumah dan Bangunan 2006

23 Agustus 2006
SEPTEMBER 2006 ; Festival Bedah Rumah dan Bangunan YOGYA (KR)- Direktur Ar Pro Aria Lalang Buana mengatakan musibah gempa di DIY dan sekitarnya telah membuat hati semua orang miris, namun segala kejadian seharusnya kita ambil hikmah dan segi positifnya. Tidak jarang pula dalam kondisi terpuruk akan muncul ide cemerlang ataupun kreativitas dari manusia untuk menyikapi kondisi yang harus dihadapi. “Semuanya itu akan terbukti dalam Festival Bedah Rumah dan Bangunan 5-10 September nanti di JEC,” katanya di Redaksi KR, Selasa (22/8). Menurutnya dalam acara tersebut akan menampilkan produk unggulan salah satunya rumah tahan gempa dari berbagai produsen dan universitas yang menjadi peserta pameran. “Memang ada sebagian perusahaan ataupun universitas sudah membuat rumah contoh produknya di lokasi gempa namun lokasinya terpisah dan berjauhan,” katanya.Dijelaskannya, Festival Bedah Rumah dan Bangunan akan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyaksikan langsung rumah-rumah tersebut secara utuh dalam satu kokasi sekaligus sambil menikmati berbagai acara dalam pameran itu. “Harga rumah tahan gempa yang ditawarkan ini berkisar Rp 1 Juta- 30 juta,” tambahnya.Rumah tahan gempa yang akan ditampilkan berasal dari lebih 10 produsen antara lain Eternit Gresik, Isopanel Dunia, Elephant Gypsum, UTY, UII dan lembaga pemerintah. “Yang menarik, pembangunan rumah tahan gempa (tipe 45) tidak melulu berbahan kayu atau bambu tapi juga beton pracetak dan bisa dibangun ke dalam bentuk nyata selama kurang dari satu minggu dengan kekuatan setara beton,” paparnya sembari menambahkan bahwa ajang ini juga dimaksudkan untuk menyambut dana recovery korban gempa dari pemerintah . (Mus)-

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More